Ulil Amri
Allah ta’ala
berfirman :
“Wahai orang-orang beriman, taatilah Allah, taatilah rasul,
dan ulil amri diantara kalian.” (QS. An-Nisa’ : 59)
Imam an-Nawawi rahimahullah berkata : “Para ulama mengatakan
: Yang dimaksud dengan ulil amri adalah orang-orang yang Allah diwajibkan untuk
ditaati yaitu penguasa dan pemerintah. Inilah pendapat yang dipegang oleh
mayoritas ulama salaf/terdahulu dan kholaf/belakangan dari kalangan tafsir
maupun ahli fikih dan selainya. Ada yang berpendapat bahwa ulul amri itu adalah
para ulama. Ada yang mengatakan bahwa mereka itu adalah umara’/pemerintah dan
ulama. Ada yang berpendapat bahwa ulul amri itu hanya para sahabat maka dia
telah keliru.”
Adapun pendapat yang dikuatkan oleh Ibnul Qayyim rahimahullah
bahwa kandungan ayat ini mencangkup kedua kelompok tersebut; yaitu ulama maupun
umara/pemerintah. Dikarenakan kedua penafsiran ini sama-sama terbukti sahih
dari para sahabat.
Abu Hurairah radhiyallahu’anhu berkata, “Mereka (Ulul Amri)
adalah para pemimpun/pemerintah.” Penafsiran juga diriwayatkan dari Maimun bin
Mihran dan yang lainnya. Sedangkan Jabir bin Abdulah berkata bahwa mereka itu
adalah para ulama dan pemuka kebaikan. Mujahit, Atha’, al-Hasan, dan Abdul
Aliyah mengatakan bahwa maksudnya adalah para ulama. Mujahid menafsirkan bahwa
yang dimaksud adalah para sahabat. Pendapat yang dikuatkan oleh Imam
asy-Syafi’i adalah pendapat pertama, yaitu ulil amri adalah para pemimpin dan
pemerintah.
No comments:
Post a Comment