Sunday 19 October 2014

I’m Gagal




Assalamu’alaikum wr. wb

GAGAL.... GAGAL.... GAGAL.... itu mungkin kata yang sering kita hindari di dalam langkah perjalanan hidup kita. Kita tidak mau GAGAL kita hanya ingin SUKSES kita hanya ingin BERHASIL kita hanya ingin SEMPURNA. Tapi sahabat bukannya semua itu hanya egois kita semata Sukses, Berhasil, Sempurna itu bukannya yang bisa mengatur hanya Allah semata. Bukannya Allah itu yang maha sempurna ash-Shamad.

            GAGAL.... adalah hal yang ingin kita hindari tapi bukannya GAGAL itu adalah sebuah cobaan. “Cobaan itu adalah ukuran bagi sempurna atau tidaknya iman seseorang Cobaan itu adalah perlu” bukannya hal itu yang kita pelajari di agama kita. Islam sendiri mengajari kita tentang hal itu, kita sendiri sebagai hamba Allah kita harus selalu berMuhasabah introspeksi diri. Seperti apa yang terkandung dalam ayat Al-Qur’an “Hai orang-orang yang beriman bertakwalah kamu sekalian kepada Allah, dan hendaklah setiap diri, mengevaluasi kembali apa yang telah dilakukan untuk menata hari esok. Dan bertakwalah kamu sekalian kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha mengetahui apa yang kalian kerjakan”. (Q.S Al-Hasyr :59:18). Dari surat itu menjelaskan bahwa kita sebagai hamba Allah kita harus mengevaluasi diri terhadap apa yang telah kita lakukan jangan menyerah kepada kegagalan.

            Sahabat janganlah kita takut kegagalan, bukanya kegagalan itu adalah sebuah kewajiban. Kegagalan seseungguhnya adalah saat kita kehilangan momentum. Kegagalan itu tak akan merubah hidup kita kearah yang buruk tapi dari kegagalan itu banyak hal yang bisa kita dapatkan. Kegagalan melatih kesabaran kita, Kegagalan merupakan sumber kreatifitas. Dari situ kita harus mulai memupuk semangat setelah gagal, “aku gagal hari ini dan di hari esok nanti aku ingin menjadi sukses” kata itu harus kita canamkan dalam diri kita masing-masing. Ketahuilah “...... bisa jadi kenyataan hari esok adalah impian kita hari ini...” (Hasan Al Banna).

            Thomas Alfa Edison sendiri untuk  menemukan bola lampu harus mencoba sebanyak 1448 kali baru diberhasil menemukan bola listrik pada percobaan ke 1449. Coba kita bayangkan bila Thomas Alfa Edison sudah menyerah pada percobaan ke 10 dalam menemukan bola lampu, mungkin dunia ini tak akan seterang ini. Sahabat marilah kita contoh semangat Thomas Alfa Edison itu, hari ini dan besok mungkin kita gagal tapi yang harus kita yakinkan bahwa dengan semangat kita dibulan depan kita akan berhasil menghapus kegagalan bulan lalu.

            Katakan jangan menyerah sahabat, YAKIN KITA BISA... wujudkan mimpi-mimpi yang sempurna. Dari sepengal lirik lagu tadi mari sahabat YAKIN KITA BISA, kita pasti akan mewujudkan mimpi-mimpi kita yang telah kita susun dengan sempurna. Sahabat yakinkan diri kita bahwa mimpi-mimpi kita di waktu ini adalah hal yang akan kita lakukan di masa depan nanti, jangan takut gagal. Semakin banyak kamu gagal semakin dekat kamu kepada mimpimu itu.

            Rasulullah SAW bersabda “Apabila Allah menyenangi hamba maka dia diuji agar Allah mendenar permohonannya (kerendahan dirinya)” (HR. Al-Baihaqi). Dari hadits itu bukannya kita sudah bisa mengambil kesimpulan bila Allah itu selalu sayang kepada kita, Allah tidak pernah memberi cobaan kepada kita tanpa suatu maksud. Allah itu adalah zat yang maha adil dalam hidup ini.

            Sahabat, “Jangalah kamu bersikap lemah, dan janganlah (pula) kamu besedih hati, padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi (derajatnya), jika kamu orang-orang yang beriman” (Q.S. Ali Imron: 13)” dari surat itu sahabat bukannya sudah jelas bahwa disetiap diri kita sudah ada cap Sukses, tinggal kita saja dalam menghadapai hidup ini kita akan menyerah setelah gagal atau kita akan bangkit setelah kegagalan itu. Marilah kita jadikan kegagalan itu sebagai sebuah momentum untuk kita merah kebahagian dunia akhirat. “Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudaha.” (QS. An Nasyr: 6) Jangan takut gagal marilah kita jadikan kegagalan ini sebagai momentum dalam meraih kesuksesan.

            Marilah kita terus berMuhasabah dan berMuhasabah untuk mempersembahkan apa yang TERBAIK dalam hidup ini. Dengan kemulian hati dan semangat pantang menyerah, dimanapun, kapanpun, dan dengan siapapun. Selama Allah tetap menjadi “JUST THE ONE GOAL”, maka kita pasti akan selalu berada dalam ketenangan dan kebahagiaan.

            Lantas, Bagaimana dengan Anda? Masikah anda meratapi setiap cobaan yang Allah berikan? Dan sudahkah Anda bangkit dari keterpurukan setelah Anda gagal melakukan apa yang terbaik dalam hidup ini? “Hai orang-orang yang beriman, mintalah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan (mengerjakan) shalat, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar”. (QS. Al Baqarah: 153). “Cukuplah Allah bagiku, tidak ada Tuhan selain Dia. Hanya kepadaNya aku bertawakal (QS At Taubah: 129).

            Sahabat mungkin cukup itu dulu apa yang bisa saya sampaikan, mari kita bersama bangkit menghadapi keGAGALAN. “Bermimpilah. Karena Allah akan memeluk mimpi-mimpi itu” dan “Dari Cinta dan semangat yang besarlah segalanya bermula.”


Wasalamu”alaikum wr. wb