Saturday, 28 September 2013

Cerpen Pertama dan Terakhir.. Romantis



Pertama dan Terakhir

            Dibawah pohon mangga yang lebat,saat hujan aku berteduh di sana . Aku sendirian disana ,kemudian datang lah seorang wanita cantik berambut panjang ,bermata cerah seperti sinar bulan ,dan mempunyai senyum ysng indah dia adalah mawar teman sekelasku.Dibawah pohon itu kami hanya berdua .aku ngobrol dengan Mawar  “Mawar bagaimana dengan hasil ulangan fisika tadi?” Mawar menjawap “ O,hasil ulangan tadi tidak telalu bagus Nanda”.Seterusnya aku banyak ngobrol dengan Mawar sampai hujan berhenti.
            Beberapa saat setelah hujan reda , ayah Mawar datang dengan mobil untuk menjemput Mawar. Mawar bilang kepadaku “Nanda aku pulang duluya sudah dijemput ayah”. Setelah Mawar masuk dalam mobil aku langsung pulang.Pada saat didalam mobil ayah Mawar beratnya kepada Mawar “mawar apa tadi itu pacar kamu” , “engak itu pa, itu teman sekelas ku bukan pacar aku” , “Mawar kamu masih kecil pacarannya nanti aja kalau sudah besar” , “iya pa Mawar sudah tahu”.
            Setalah hari itu aku dan Mawar selalu bertemu di bawah pohon mangga.Aku yang menunggu kendaraan untuk pulang dan Mawar yang menunggu untuk di jemput ayahnya.Semenjak aku bertemu Mawar itu, dihatiku mulai ada perassan cinta kepada Mawar.Sebenarnya aku ingin mengungkapkannya tapi aku tidak dapat mengungkapkannya karena takut bila nanti aku ditolak.Semakinku melihatnya semakiku ingin mengungkapkan perasaan ini.
            Setelah beberapa hari akhirnya kuberanikan mengungkapkan perasaai ini kepada Mawar.Setaelah pulang sekolah aku langsung pergi kepohon mangga itu , aku meletakan bunga mawar di bawah pohon itu.Sesampainya di phon itu Mawar melihat bunga mawarnya dan bertanya-tanya “siapa yang meletakan bunga mawar di bawah pohon ini”.Setelah mendengar hal itu aku muncul dan menyampaikan perasaan ku dengan ragu-ragu “Mawar maukah kamu menjadi pacar aku” . wajah Mawar kelihatan heran mendengarnya.Wajahku sudah malu bila Mawar tidak menerimanya,saat aku akan berpalimg kebelakang Wawar mengucapkan “tunggu Nanda,sebenarnya akudihati ku aku juga mencintai kamu aku mau menjadi pacar kamu tapi kamu harus setia.” Setelah mendengar hal ittuwajahku mulai senang.Sebelum aku bisa meng ucapkan kata lagi ,ayah Mawar  sudah datang . Mawar yang melihat ayah nya segera pergi menemui ayah nya dan dia langsung pulang ,sebenar nya aku kecewa tapi aku merasa senang bisa di terima menjadi pacar mawar.
            Semenjak aku dan Mawar berpacaran, kami setiap pulang sekola selalu berduaan didalam kelas . Semenjak aku dan Mawar selalu berpacaran itu , Mawar saat di jemput ayahnya selalu datang terakhir dan ayahnya selalu datang terlebih dahulu . Ayah mawar menganggap hal Mawar terlambat itu aneh . Ayah mawar menanyai Mawar “Mawar mengapa kamu selalu terlambat saat ayah jemput” , “Mawar tadi baru bersih – bersih di dalam kelas”  , “O, kalo itu tidak apa – apa tapi kalau pacaran ayah melarang nya” “iya yah Mawar tahu”.
            Setiap hari mawar yang datang terlambat saat di jemput ayahanya , membuat ayah mayar penasaran .Ayah mawar yang penasaran datang ke sekolahan dan menuju kelas mawar. Setelah sampai di kelas Mawar , ayah mawar mempergoki aku sedang berduaandengan Mawar. Ayah mawar yang melihatnanya dia langsung marah “ hai ,kau ankku ini masih kecil jangan kau pacari dia”. Ayah mawar langsung menghampiri Mawar dan menarik tangan Mawar lalu dia membawa Mawar pulang . Sampai di rumah mawar langsung dimarahi ayah nya , deangan suara keras ayah mawar berkata  “ Mawar menggapa kamu mengecewakan ayah Mawar” , “maaf kan aku yah Mawar tidak akan mengulangi nya” jawab Mawar sambil menangis , “sapai kau mengulanginya awas kau Mawar” bentak ayah mawar.
            Setelah kejadian itu aku dan Mawar tidak merasa jera untuk mengulanginya . Kami lebi berhati – hati damam berpacaran. Semenjakitu kami tidak ketahuan lagi dari ayah mawar  dalam berpacaran . Kmi berpacaran pada saat istirahat pada waktu sekolah . Mawar juga tidak terlambat lagi saat di jemput ayah nya , tapi aku sudah tidak bisa berada di bawah pohon mangga itu berdua dengan Mawar karena kami takut bila ayah mawar mengetahuinya dan memarahi kami.
Suatu saat Mawar yang tidak masuk sekolah , Mawar juga tidak mengabariku menggapa dia tidak masuk sekolah hal itu membuat aku khawatir . Aku mencoba bertanya kepada Ayu teman Mawar yang rumahnya dekar rumah Mawar “Ayu apa kamu tahu mengapa Mawar tidak masuk sekolah ?” Ayu menjawap deangan keheranan “Mawar apa tidak memberitahu mu bahwa dia akan pindah” , “pindah mawar tidak memberitahuku”. Aku yang terkejut langsung mengambil sepeda Dan langsung pergi kerumah Mawar tanpa memperhatikan pelajaran . Sampai nya dirumah Mawar aku melihat mobil Mawar yang sudah berangkat. Aku coba kejar dan teriakan “Mawar , Mawar” ,tapi dia tidak mendengar nya .Ku kayuh pedal sepedaku dengan cepat sambil teriakan “Mawar” tapi dia juga tidak dengar. Aku yang mengayuh sepeda sambil menangis mulai kelelahan ,sampai terjatuh saat mengayuh sepedanya ,dan aku tertingal mobil mawar.Di hati ku aku hanya bisa berharap “Mawar semua kenangan di antara kita jangan kamu lupakan dan jangan kamu biarkan ikatan talicinta diantara kitayang telah kita buat selama ini berakhir dan aku akan selalu menantimu”.
Setelah kepergian ita aku merasa tidak bisa hidup dan aku hanya bisa hidup bila ada Mawar di sisiku. Tetapi setelah beberapa hari aku mulai sadar bahwa aku harus merai yang terbaik agar Mawar banga dengan aku dan aku bisa bersama dia lagi.
..... 6 thun telah berlalu setelah kepergian Mawar, aku masih belum bisa melupakannya mawar , aku masih mau bertemu dengannya walau dia sudah punya pasangan baru aku masih ingin bertemu dengannya. Saat aku berteduh di bawah pohon mangga tempat pertama aku meng ungkapkan perasaan ini kepadanya. Ditempat itu aku bertemu dengan seprang waita yang berambut panjang , mempunyai mata yang bersinarr seperti cahaya bulan , dan yang mempunyai senyum yang sangat manis . Wanita itu mempunyai kemiripan seperti Mawar . Wanita itu bertanya kepada ku “apa kamu nanda ? ”  , Aku menjawap dengan bingung “benar aku Nanda , bagaimana kamu tahu bahwa aku nanda ? ” , “aku Mawar”.  Setelah aku tahu bahwa dia Mawar aku langsung memeluknya. Aku bertanya kepada mawar “Mawar kamu selama ini kemana saja ? ” , “aku mengikuti ayah yang harus pergi dinas kebandung” jawap mawar dengan wajah seperti cemberut, “Mawar menggapa kamu dulu tidak memberi tahu aku bahwa kamu akan pindah” , “aku pada saat itu tidak memberitahumu , karena aku tidak sempat menghubungi kamu” . “Nanda , sebenarnya aku kesini  ingin memberi tahumu sesuatu” , “kamu ingin memberitahu apa Mawar” , “aku akan melanjutkan kulish ke Paris” , “Mawar , selamatya kamu bisa melanjutkan kuliah kesana” , Mawar menjawap dengan raut muka sedih “tapi Nanda aku ingin mengakhiri hubungan ini” , aku menjawap dengan terkejut “menggapa kamu ingin mengakhiri hubungan ini” , “aku ingin lebih fokus ke pendidikan agar bisa berhasil di Paris nanti” ,  “tapi mengapa tidak menjalin hubungan seperti dulu” , “aku tidak bisa melakukannya kerena akan membuat kamu menderita, Nanda maaf kan aku” . Aku mencoba untuk menahan tangisan yang serasa ingin keluar , “bila itu maumu aku tidak apa-apa, tapi hatiku masih tebuka untukmu dan Mawar aku berpesan kepadamu agar railhlah impan mu sampai kamu berhasil” . Setelah hujan reda Mawar langsung pergi. Dan aku masih berada disana , dihatiku baru sadar bahwa pendidikan lebih penting dari cinta , tapi dihatiku masih menunggumu Mawar sampai akhir nafasku.

No comments:

Post a Comment