Alkisah di suatu tempat ada
seorang laki-laki yang mempunyai 4 istri.. istri yang pertama adalah istri yang
paling cantik diantara istri-istri yang lain, karena kecantikannya sang suami
sering membawa istrinya untuk dipamerkan pada teman-teman dan
keluarga-keluarganya untuk menunjukkan dia bisa punya istri yang sangat cantik.
Istri yang ke 2, adalah istri yang paling sayang pada suaminya. Ia selalu
memasak masakan kesukaan suaminya, demikian si suami juga sangat sayang pada
istri keduanya tersebut. Istri yang ke 3 adalah istri yang sangat perhatian dan
sabar pada suaminya dan jika sang suami sedang ada masalah ia selalu curhat
pada istrinya yang ke 3 ini. Istri yang ke 4, sangat malang nasibnya.. karena
dia mempunyai wajah yang tak begitu cantik, kurus, dekil, maka sang suami tak
pernah memperdulikannya, diberi makan oleh suaminyapun jarang.
Dan waktupun berlalu, pada suatu
hari sang suami tersebut meniggal dunia.. pada saat meniggal dunia hanya 3
istri yang datang ke pemakamnnya, istri yang pertama tidak mau datang ke
pemakamannya, karena sebenarnya ia tak begitu mencintai suaminya. Istri kedua
dia datang kepemakamannya, setelah pulang dari pemakamannya ia lalu menikah
dengan laki-laki lain dan melupakan suaminya. Istri yang ke3, ia menangis di
hari pemakaman suaminya ia merasa sangat kehilangan tapi setelah ia pulang dari
pemakaman, ia melupakan hal tentang kematian suaminya. Dan Istri yang ke4
ternyata, segala sesuatu baik yang berhubungan dengan pemakaman, baik
memandikan, menguburkan dan mendoakan semuanya ditanggung oleh istri ke4. Ia
menangis dan terus mendoakan suaminya. Bahkan hingga akhir hayatnya istri ke 4
pun masih setia menungguinya dikuburan. Hingga istri ke4 tersebut mati dan
dikuburkan disebelah makam suaminya. Ternyata Istri ke4lah yang paling
menayangi sang suami walaupun ia tak pernah diperhatikan.
Apa Esensi dari cerita tersebut?
Sebenarnya cerita tadi adalah sebuah analogi:
1. Istri
1= harta/ Jabatan
Ia selalu kita
bangga-banggakan, kita pamerkan tapi waktu kematian kita itu semua tak akan
berguna dan dibawa mati.
2. Istri
2= Istri sesungguhnya/ pasangan hidup
Ketika kita mati
ia akan mencari pasangan hidup penggantinya.
3. Istri
3= Teman/ Keluarga
Setelah kematian
kita, mereka akan lupa pada kita.
4. Istri
ke 4= AMALAN Kita
Ia selalu kita
abaikan, kita hiraukan, dan tak pernah peduli terhadapnya. Tetapi sesunggunhnya
AMALANlah yang terus kita bawa walaupun kita sudah mati.
Maka dari itu Perbanyaklah Amal
baik, dan jauhi maksiat
Sekian Terimakasih.. tunggu
cerita lainnya di www.2halnama.blogspot.com
atau Follow akun Twitter resmi di @irFareza dan akun Facebook resmi di Iqbal
Raya Fareza
No comments:
Post a Comment