Assalmu’alaikum wr. wb
Perkenalkan nama saya Iqbal Raya
Fareza, lahir pada 19 April 1997 dari sebuah keluarga muda sederhana. Nama
Iqbal Raya Fareza sendiri diberikan orang tua kepada saya, yang mempunyai do’a “Pujangga
Islam Besar Kejayaan” yang mempunyai arti agar saya nanti menjadi seorang anak
Muslim yang membawa kejayaan besar untuk Islam disuatu saat nanti. Saya sendiri
adalah anak pertama dari dua saudara. Di usia 4 tahun saya sendiri harus
tinggal bersama nenek dan kakak, pada saat itu orang tua masih sulit dalam
bekerja. Pada waktu itu Ibu harus bekerja di Jakarta untuk membantu memenuhi
kehidupan keluarga. Sedangkan Ayah saya sendiri pada waktu itu hanya menjadi
seorang tukang ojek yang pada waktu itu masih mendapatkan penghasilan yang
lumayan. Tapi pada saat itu saya lebih melihat waktu itu adalah jaman kesesatan
karena pada waktu itu uang panghasilan Ayah lebih sering beliau gunakan untuk
minum-minuman keras. Hal itu kira-kira sampai saya kelas satu SD atau kira-kira
saya usia 6 tahun. Walau Ibu saya sudah pulang dari Jakarta hal itu kebiasaan
itu masih saja beliau lakukan. Tapi kebiasaan itu berubah setelah pada saat itu
Ayah mendapat utang yang belum bisa beliau bayar, dan pada saat itulah Kakek
membantu Ayah untuk melunasinya dan menyuruh Ayah saya untuk tidak
minum-minuman keras. Dan pada saat itu juga kakak mengajak Ayah saya untuk
menjadi pedagang Sapi, pada waktu itu sendiri kakek saya merupakan seorang
pedagang sapi yang cukup terkenal pada masa itu. Dan akhirnya Ayah saya bisa
mendapatkan penghasilan sendiri yang bisa memenuhi kebutuhan hidup keluarga dengan
menjadi penjual sapi itu sendiri. Untuk pendidikan SD saya sendiri bersekolah
di SD N 01 Seloromo atau dari rumah saya kira-kira jaraknya 10 meter, pada
waktu SD itu saya lebih mengangap bawa pada masa itu saya lebih sering ditindas
oleh teman-teman yang lainnya. Pada waktu SD itu sendiri saya lebih sering
dipalak oleh teman-teman walau pada saat itu uang saku saya Cuma seribu rupiah
dan teman-teman saya uang sakunya mungkin lebih dari saya. Dan uang hasil
palakan itu mereka gunakan untuk membeli Rokok. Masih teringat ucapan Ibu saya
pada waktu itu “Lebih baik kamu berikan uangmu dari pada kamu ikut-ikutan
mereka Merokok” itulah kata-kata yang masih saya ingat sampai saat ini, lebih
baik memberikan uang saya daripada ikut-ikutan melakukan hal itu. Berlanjut ke
masa SMP di masa itu mungkin ceritanya hampir sama pengakuan untuk diri saya
itu ada dari teman-teman kira-kira Cuma 40 % dari teman-teman saat itu, pada
waktu itu juga banyak masih ada teman yang memalak uang saya yang mereka
gunakan untuk membeli minum-minuman keras saya beri tapi saya tidak mau ikut
saya masih teringat ucapan Ibu dulu. Untuk prestasi waktu SMP itu saya Cuma
bisa dapat rengking pada saat UTS saja untuk Ulangan akhir semester saya sering
gagal mendapatkannya. Pada waktu kelas 9 SMP itu saya pernah mendapat peringkat
3 untuk Ulangan akhir semester 1. Dan pada kelas 9 SMP itulah saya mulai
mendapat teman yang mau mengakui kalau say itu ada. Setelah lulus SMP saya
melanjutkan ke SMA yang sebelumnya belum pernah saya dengar yaitu SMA N Kerjo,
pada awalnya saya pengennya melanjutkan ke MAN 1 Sragen sebab itulah saya tak
pernah mendengar nama SMA N Kerjo dan tak pernah terpikirkan melanjutkan sekolah
ke sana. Tapi saya gagal masuk MAN 1 Sragen, dan disaat terakhir itu saya tetap
memaksa melanjutkan sekolah ke Kabupaten Sragen yaitu saya sempat mendaftar di
SMA PGRI Sragen. Tapi Ibu saya lebih menghendaki saya melanjutkan sekolah di SMA
N Kerjo, atas alasan lebih dekat dan itu sekolah Negeri. Walaupun saya teteap
memaksa tapi atas nasihat Ibu itulah saya memilih melanjutkan sekolah di SMA N
Kerjo. Dan benar nasihat Ibuku di SMA N Kerjo inilah saya menemukan sebuah
keluarga yang mengakui adanya saya yaitu Rohis SMA N Kerjo. di Rohis inilah
saya diajari untuk mengembangkan kemampuan saya dalam berbicara atau dalam
desain grafis. Dan di Rohis ini jugalah saya dipertemukan dengan orang-orang
hebat yang banyak membuat pola pikir saya berubah. “Indah Persaudaraan Islam” itu
memang benar Indahnya dan saya merasakannya di Rohis SMA N Kerjo berjuang
bersama untuk menegakkan Islam. Dan untuk prestasi akademik dari kelas 10-12
SMA saya kurang menonjol tapi itu bukanlah masalah karena yang saya yakini itu
bahwa Allah akan selalu membantu hamba-hambanya yang menolong agamanya QS.
Muhammad ayat 7. Dan semua cerita ini tidak akan pernah ada kalau tidak ada Ibu
di sisi saya. Syukron..
Wasalamu’alaikum wr. wb
No comments:
Post a Comment