Pengaruh perubahan Iklim terhadap tata kota
Perubahan
iklim akhir-akhir ini sering berubah, membuat banyak hal tak menentu. Kadang
pagi hari cerah tapi kadang siang harinya hujan lebat tanpa diduga-duga.
Perubahan yang begitu cepat itu membuat banyak orang merasa bingung. Pada
dasarnya, fenomena perubahan curah hujan ekstrim dalam waktu makin singkat,
kemudian menjadikan masa kekeringan makin panjang. Ketidak pastian alam menjadi
semakin tinggi. Selain banjir dan kekeringan, perubahan iklim juga dapat
menimbulkan bencana logsor dan kebakaran lahan gambut. Berbagai bencana itu
menimbulkan kerentanan sosial, diantaranya ancaman kelaparan.
Dari situlah untuk mengatasi akibat-akibat perubahan
iklim itu dan seiring dengan perkembangan penduduk, kota-kota di Indonesia
membutuhkan strategi dan uapaya ketahanan kota terhadap perubahan iklim dalam
rangka pengadaptasian terhadap kondisi perubahan iklim global secara berkelanjutan.
Kota-kota harus mempunyai sebuah rancangan yang dapat mengatasi perubahan iklim
yang ekstrim ini. Dari setiap kota yang mempunayai ruang hijau untuk daerah
resapan air bila musim hujan, sampai ketersedian air yang cukup melimpah bila
musim kemarau yang berkelajutan datang. Tata kota tidak boleh di sepelekan
dalam menghadapi perubahan iklim yang sering berubah ini. Ketahanan kota adalah
kemampuan untuk memepersiapkan, menanggapi, dan melakukan pemulihan dari
ancaman multi-bahaya dengan kerusakan minimal untuk keselamatan dan kesehatan
masyarakat, ekonomi dan keamanan pada kawadan perkotaan.
Oleh karena itu peran pemerintah, masyarakat dan swasta
dalam penyususnan tujuan, kebijakan, strategi ketahanan kota sangat dibutuhkan
dalam proses perencanaan dan pembangunan terhadap ketahanan kota secara
berkelanjutan. Tata kota harus lebih mementingkan kelancaran kehidupan manusia
dari pada mementingkan pertumbuhan ekonomi yang mungin bisa merusak keterkaitan
daerah resapan air. Pengurangan pembangunan gedung-gedung pencakar langit dalam
sebuah tata kota itu harus dilakukan untuk mengatasi pergantian iklim yang ekstrim
ini. Dan pemerintah harus menciptakan perencana wilayah yang hadal dalam
mengatasi perubahan iklim yang menimpa akhir-akhir ini.
Perubahan iklim merupakan tantangan global yang tidak
dapat dihindari oleh seluruh negara di dunia. Perkembangan kondisi cuaca dan
iklim memberi pengaruh terhadap kondisi keadaan alam yang kini mulai menjadi
bencana alam. Perubahan itu tidak akan merusak sebuah tata kota, bila sebuah
kota mempunyai perencanaan sebuah kota yang baik dan dapat mengatasi
permasalahan yang akan datang.
No comments:
Post a Comment