Sepakbola Pantai

Mengenal Aturan Pertandingan sepakbola Pantai

Mungkin sejauh ini, belum begitu banak orang yang mengenal sepakbola pantai. Di Indonesiapun, pertandingan resmi sub-cabang sepakbola ini bisa dikatakan masih sangat jarang, bila tak bisa disebut tidak ada.

Padahal nyatanya, FIFA sendiri sebagai otoritas sepakbola dunia, sudah mengatur olahraga ini  dan turut mengelola agenda Piala Dunia (PD)-nya sendiri. PD sepakbola pantai telah bergulir dengan Brazil peraih gelar terbanyak.

Oleh karena sudah ada turnaman yang digelar untuknya, sepakbola pantai tetntu lantas memiliki aturan sendiri pula. Apalagi dengan sudah terlibatnya FIFA dalam mengorganisasirnya. Intinya, ini sama halnya dengan cabang volli pantai yang memiliki aturan tersendiri yang berbeda dengan voli indoor (dalam ruangan)

Untuk sepakbola pantai, sebagian besar aturannya jelas berbeda dengan sepakbola pada biasanya dilapangan besar. Lebih lanjut, di luar kesamaannya dengan futsal yang menggunakan lapangan (arena) lebih kecil serta jumlah pemain lebih sedikit, bebrapa aturan sepakbola pantai nyatanya punya keunikan sendiri.

Berikut bebrapa aturan-aturan dasar sepakbola pantai:

Tiga babak dikali 12 menit

Pertandingan sepakbola pantai dibagi dalam tiga babak, yang masing-masingnya berisikan waktu bersih selama 12 menit, dengan kedua waktu istirahaht (jeda) masing-masing berdurasi 3 menit. Waktu bersih yang dimaksud sama halnya dengan dengan bola basket, dimana jarum-jarum berhenti saat terjadi Goal, pelanggaran, kericuhan, atau saat wasit menilai salah satu tim membuang-buang waktu. Saat pertandingan berjalan, suatu babak tidak akan dihentikan sampai bola berhenti.

Tidak ada hasil Seri!

Pertandingan sepakbola pantai hanya punya hasil menang atau kalah, tidak seri/imbang. Jika skor imbang saat ketiga berakhir, aturannya adalah ada babak tambahan dengan waktu 3 menit. Lalu jika masih imbang, dilanjutkan dengan adu penalti, dengan sistem sudden death (masig-masig satu penendang) sejak awal. Pemenang lewat adu penalti ini akan mendapatkan 2 poin, berbeda dengan menang lewat waktu normal yang diberi poin 3.

Pergantian pemain tanpa batas

Setiap tim menampilkan lima pemain sebagi starter, yang terdiri dari satu kiper dan empat pemain depan. Ada sebanyak tujuh cadangan yang boleh dikiutkan, yang kesemuanya boleh dimainkan karena tidak ada jumlah batasan dalam perganntian pemain. Semua pergantian bisa bergantung selama pertandingan berjalan, melalu satu area tertentu, yang karenanya pun menjadi salah satu strateginpenting dalam permainan ini.

Sanksi disiplin

Seorang pemain yang diusir keluar, baik karena dua kartu kuning maupun kartu merah, sama seperti dalam futsal, bisa digantikanoleh pemain lainnya. Tidak ada ketentuan mengenai jumlah pelanggaran yang tak boleh dilampau oleh pemain.

Keunikan kiper

Kiper dalam sepakbola pantai dapat bergerak bebas, membawa bola menggunakan tangan di area penaltinya yang dibatasi oleh sebuah garis horizontal. Seperti pemain lainya juga, kiper punya waktu 5 detik memegang bola tanpa mengoper. Mengoper sendiri hanya bisa digunakan dengan tangan. Kiper tidak boleh mencetak Goal lewat operannya, atau juga lewat tendangan voli di luar arenanya, dengan sanksi tendangan bebas bagi lawan jika ia melakukannya. Bagi pemain, bola tidak bisa dioper balik ke kiper kecuali jika setidaknya menyentuh satu pemain lawan. Pelanggaran untuk aturan ini juga akan berubah hukuman dengan tendangan bebas.

Tendangan bebas langsung

Tiap pelanggaran aturan dikenai sanksi tendangan bebas bagi lawan. Tendangan bebas laangsung (direct), tanpa dihalangai pagar betis. Tendangan dilakukan pada titik terjadinya pelanggaran, terkecuali tendangan penalti, maupun pelanggaran akibat buang-buang waktu atau pelanggaran dengan kiper di mana tendanngan harus dilakukan dari belakang garis tengah (area sendiri). Yang menarik lagi, tendangan bebas akibat pelanggaran harus dilakukan oleh pemain yang dilanggar,terkeculi jika yang bersangkutan berhalangan karena cedera.

Aturan mendasar lainnya

Berbeda dengan sepakbola “11-lawan-11”, namun serupa dengan futsal, Goal tidak bole diciptakan langsung dari kick-off. Juga, tidak dikenal istilah offside. Salah satu yang unik lainnya adalah bahwa lemparan kedalam bisa dilakukan baik dengan menggunakan tangan maupun kaki.