Assalamu’alaikum wr. wb
GAGAL....
GAGAL.... GAGAL.... itu mungkin kata yang sering kita hindari di dalam langkah
perjalanan hidup kita. Kita tidak mau GAGAL kita hanya ingin SUKSES kita hanya
ingin BERHASIL kita hanya ingin SEMPURNA. Tapi sahabat bukannya semua itu hanya
egois kita semata Sukses, Berhasil, Sempurna itu bukannya yang bisa mengatur
hanya Allah semata. Bukannya Allah itu yang maha sempurna ash-Shamad.
GAGAL.... adalah hal yang ingin kita hindari tapi
bukannya GAGAL itu adalah sebuah cobaan. “Cobaan itu adalah ukuran bagi
sempurna atau tidaknya iman seseorang Cobaan itu adalah perlu” bukannya hal itu
yang kita pelajari di agama kita. Islam sendiri mengajari kita tentang hal itu,
kita sendiri sebagai hamba Allah kita harus selalu berMuhasabah introspeksi
diri. Seperti apa yang terkandung dalam ayat Al-Qur’an “Hai orang-orang yang
beriman bertakwalah kamu sekalian kepada Allah, dan hendaklah setiap diri,
mengevaluasi kembali apa yang telah dilakukan untuk menata hari esok. Dan bertakwalah
kamu sekalian kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha mengetahui apa yang kalian
kerjakan”. (Q.S Al-Hasyr :59:18). Dari surat itu menjelaskan bahwa kita sebagai
hamba Allah kita harus mengevaluasi diri terhadap apa yang telah kita lakukan
jangan menyerah kepada kegagalan.
Sahabat janganlah kita takut kegagalan, bukanya kegagalan
itu adalah sebuah kewajiban. Kegagalan seseungguhnya adalah saat kita
kehilangan momentum. Kegagalan itu tak akan merubah hidup kita kearah yang
buruk tapi dari kegagalan itu banyak hal yang bisa kita dapatkan. Kegagalan
melatih kesabaran kita, Kegagalan merupakan sumber kreatifitas. Dari situ kita
harus mulai memupuk semangat setelah gagal, “aku gagal hari ini dan di hari
esok nanti aku ingin menjadi sukses” kata itu harus kita canamkan dalam diri
kita masing-masing. Ketahuilah “...... bisa jadi kenyataan hari esok adalah
impian kita hari ini...” (Hasan Al Banna).
Thomas Alfa
Edison sendiri untuk menemukan bola
lampu harus mencoba sebanyak 1448 kali baru diberhasil menemukan bola listrik
pada percobaan ke 1449. Coba kita bayangkan bila Thomas Alfa Edison sudah
menyerah pada percobaan ke 10 dalam menemukan bola lampu, mungkin dunia ini tak
akan seterang ini. Sahabat marilah kita contoh semangat Thomas Alfa Edison itu,
hari ini dan besok mungkin kita gagal tapi yang harus kita yakinkan bahwa
dengan semangat kita dibulan depan kita akan berhasil menghapus kegagalan bulan
lalu.
Katakan
jangan menyerah sahabat, YAKIN KITA BISA... wujudkan mimpi-mimpi yang sempurna.
Dari sepengal lirik lagu tadi mari sahabat YAKIN KITA BISA, kita pasti akan
mewujudkan mimpi-mimpi kita yang telah kita susun dengan sempurna. Sahabat
yakinkan diri kita bahwa mimpi-mimpi kita di waktu ini adalah hal yang akan
kita lakukan di masa depan nanti, jangan takut gagal. Semakin banyak kamu gagal
semakin dekat kamu kepada mimpimu itu.
Rasulullah
SAW bersabda “Apabila Allah menyenangi hamba maka dia diuji agar Allah mendenar
permohonannya (kerendahan dirinya)” (HR. Al-Baihaqi). Dari hadits itu bukannya
kita sudah bisa mengambil kesimpulan bila Allah itu selalu sayang kepada kita,
Allah tidak pernah memberi cobaan kepada kita tanpa suatu maksud. Allah itu
adalah zat yang maha adil dalam hidup ini.
Sahabat,
“Jangalah kamu bersikap lemah, dan janganlah (pula) kamu besedih hati, padahal
kamulah orang-orang yang paling tinggi (derajatnya), jika kamu orang-orang yang
beriman” (Q.S. Ali Imron: 13)” dari surat itu sahabat bukannya sudah jelas
bahwa disetiap diri kita sudah ada cap Sukses, tinggal kita saja dalam menghadapai
hidup ini kita akan menyerah setelah gagal atau kita akan bangkit setelah
kegagalan itu. Marilah kita jadikan kegagalan itu sebagai sebuah momentum untuk
kita merah kebahagian dunia akhirat. “Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada
kemudaha.” (QS. An Nasyr: 6) Jangan takut gagal marilah kita jadikan kegagalan
ini sebagai momentum dalam meraih kesuksesan.
Marilah kita
terus berMuhasabah dan berMuhasabah untuk mempersembahkan apa yang TERBAIK
dalam hidup ini. Dengan kemulian hati dan semangat pantang menyerah, dimanapun,
kapanpun, dan dengan siapapun. Selama Allah tetap menjadi “JUST THE ONE GOAL”,
maka kita pasti akan selalu berada dalam ketenangan dan kebahagiaan.
Lantas,
Bagaimana dengan Anda? Masikah anda meratapi setiap cobaan yang Allah berikan?
Dan sudahkah Anda bangkit dari keterpurukan setelah Anda gagal melakukan apa
yang terbaik dalam hidup ini? “Hai orang-orang yang beriman, mintalah
pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan (mengerjakan) shalat, sesungguhnya
Allah beserta orang-orang yang sabar”. (QS. Al Baqarah: 153). “Cukuplah Allah
bagiku, tidak ada Tuhan selain Dia. Hanya kepadaNya aku bertawakal (QS At
Taubah: 129).
Sahabat
mungkin cukup itu dulu apa yang bisa saya sampaikan, mari kita bersama bangkit
menghadapi keGAGALAN. “Bermimpilah. Karena Allah akan memeluk mimpi-mimpi itu”
dan “Dari Cinta dan semangat yang besarlah segalanya bermula.”
Wasalamu”alaikum wr. wb
No comments:
Post a Comment